Panas terik sore ini membakar semangat para pelajar. Seperti biasa, mereka kembali dibagi ke dalam kelompok kepramukaan.
Kelompok pria dipimpin Jerry dan putri oleh Cia Lamuri. Mereka berdua memimpin kelompok masing-masing berlatih semafor. Semacam repetisi dari kegiatan minggu lalu.
Uniknya, daun glodok dan angsono turut dilibatkan. Kebanyakan para pelajar meragakan semafor dengan bantuan tumbuhan sepanjang musim ini. Lebih tepatnya, berlatih bersama daun glodok dan angsono.
Glodok dan angsono memang serba fungsi. Sore ini, khusus difungsikan untuk latihan gerakan tangan (baca: semafor)
Tidak salah. Bagus. Kreatif. Inovatif. Di tengah keterbatasan, semangat latihan tidak boleh terhalang oleh ketiadaan perlengkapan Pramuka.
Ibaratnya tidak ada rotan akar pun jadi. Tidak ada tongkat, glodok dan angsono pun bisa ambil alih. Begitu peran penting keduanya sore ini.
Hal yang sama juga terlihat di kelompok putri. Tampak kebanyakan pelajar putri menggenggam glodok dan angsono.
Selain semafor, mereka berlatih pengiriman kode. Kode dasar dalam Pramuka sangat penting. Di saat genting atau mendesak kode ini dipandang sebagai isyarat dan berita.
Kegiatan diakhiri latihan Yel-Yel Gudep Smater. Yel-Yel baru ini diciptakan Kakak pembina.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini