Selamat pagi. Salam dan bahagia. Hari Sabtu, 29 Juli 2023, para pelajar kembali berkumpul di Aula Fraternitas. Mereka akan mengikuti perayaan Ekaristi tahun ajaran baru. Ada dua peristiwa penting yang hendak dirayakan dan dipersembahkan dalam perayaan Ekaristi yang dipimpin Pater Teus, CSsR.

Pertama, syukur atas penyelenggaraan Tuhan selama tahun pelajaran 2022/2023. Kedua, mohon pernyataan untuk tahun ajaran 2023/2024. Kedua peristiwa penting ini mengingatkan segenap civitas SMATER agar selalu mau mengucap syukur kepada Sang Khalik, atas apa yang ditelah, sedang, dan akan diterima setiap hari.

Pihak sekolah sekali lagi mengucapkan selamat datang dan bergabung para pelajar kelas X. Selalu berbahagialah ketika berada dan menjadi bagian dari lembaga tercinta, SMAS Frater Don Bosco Lewoleba. Dalam khotbahnya, Pater Terus, CSsRR mengajak para pelajar menjadi garam dan pelita. Pertama, ia mengibaratkan hidup harus seperti garam.

Menurutnya fungsi garam dalam konteks hidup pelajar, harus memberi rasa enak bagi teman-teman. Garam menjadi hambar, jika sikap membully atau perundungan teman masih terjadi. Kata Pater Teus jelas, "kalau hidup kita tidak dimanfaatkan baik, maka akan diinjak oleh orang. Hiduplah seperti garam, berguna bagi sesama, geraja, dan sekolah."

Kedua, hiduplah seperti pelita dan menjadi cahaya bagi orang lain. Bagaimana caranya? Menurut Pastor rekan di Paroki Lamahora ini, salah satunya, menuntun teman yang berkesusahan. Tuntunan itu berupa belajar bersama, diskusi, dan atau menolong teman yang sulit dalam belajar.

Kata kunci, menurut Pater Teus, ialah kalau mau belajar, harus melibatkan Tuhan. Orang yang sukses adalah orang yang selalu melibatkan Tuhan dalam seluruh hidupnya. Ia menitip pesan pelajar SMATER untuk selalu memiliki karakter yang baik. Itu poin utama kalau mau jadi pelajar yang baik. Menurutnya banyak orang pintar terjebak korupsi, karena tidak punya karakter.

Pesan khotbah ini jelas. Para pelajar ikut menyimak dengan seksama. Perayaan Ekaristi berakhir pada 10.30. Pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada Pater Teus. Tetap semangat untuk para pelajar. Teruslah jadi garam dan pelita, yang berguna bagi sesama, geraja, dunia, lebih untuk sekolah.