Membanggakan. Itulah kata yang bisa mewakili seluruh perasaan guru-guru dan para pelajar Smater. Hari Pendidikan Nasional tahun ini akhirnya terasa spesial. Para pelajar yang mengikuti lomba bisa merasakan berada di podium juara. Jerih payah, usaha, kerja keras dan keringat terbayar tuntas.
Tidak sia-sia. Tidak percuma digembleng penuh ketekunan dan keseriusan. Proses memang tidak pernah mengkhianati hasil. Proses yang bagus dan dilalui dengan benar akan menuai hasil yang luar biasa memuaskan. Para pelajar dan para guru rutin berkerjasama. Berkolaborasi untuk tujuan yang sama, yakni juara. Semua yang dicita-citakan pun demi satu tujuan, yakni jadi yang terbaik.
Terbukti, para pelajar Smater bisa memborong semua piala Hardiknas tahun 2023. Ada tujuh kategori yang dilombakan dan semuanya bisa menyabet juara. Untuk juara satu diperoleh dari kategori lomba debat bahasa Inggris dan Indonesia, nyanyi solo, paduan suara, dan tari kontemporer berpasangan. Juara dua untuk kategori lomba karya tulis ilmiah. Juara tiga kategori cipta dan baca puisi.
Perolehan ini menggungguli sekolah-sekolah menengah atas dan kejuruan se-kabupaten Lembata yang juga berpartisipasi dalam lomba bertempat di eks kantor bupati Lembata dan aula perpustakaan Gorys Keraf. Para pelajar yang menjuarai ketujuh lomba tersebut berasal dari kelas X dan XI. Perwakilan debat bahasa Indonesia diikuti oleh Tiara Lemau, Citra Leni, dan Lius Lein. Debat bahasa Inggris diwakili Jerry the Nalley, Refi Sunur, dan Elen Rewot.
Nyanyi Solo diwakilkan sendiri oleh Alin Purab. Karya tulis ilmiah diwakili Santi Wulo, Sefri Rianghepat, dan Rianti Langotukan. Tari kontemporer berpasangan diikuti oleh Lendri Lamawitak dan Alfonso Kolin. Sedangkan, paduan suara dibawakan oleh seluruh anggota paduan suara Smater Don Bosco Choir. Cipta dan baca puisi dideklmasikan oleh Meti Kokomaking.
Perlombaan memang dirancang tiga hari, terhitung dari hari Sabtu, 29 April hingga Senin, 1 Mei 2023. Kegiatan yang berlangsung padat itu menyita waktu hingga malam hari. Menariknya, setiap habis lomba langsung diumumkan hasilnya oleh para dewan juri. Netralitas dan profesionalitas dijunjung panitia dan dewan juri.
Pada hari pertama, Sabtu, 29 April 2023 diadakan penyisihan debat bahasa Inggris dan debat bahasa Indonesia. Hari kedua, yakni Minggu, 30 April 2023, diadakan lomba nyanyi solo, paduan suara, cipta dan baca puisi, serta final debat bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Pada hari Senin, 1 Mei 2023, lomba untuk kategori karya tulis ilmiah dan tari kontemporer berpasangan. Jalannya perlombaan terpantau sangat menarik dan seru. Para pelajar Smater selalu ingin tampil yang terbaik. Para pelajar tentu mengasah rasa percaya diri sebelum unjuk kemampuan.
Hasil yang diperoleh pun berkat rasa percaya diri yang tinggi serta keyakinan yang kuat. Kerja keras dan kerja cerdas didorong sepenuhnya oleh para guru untuk para pelajarnya. Mekanisme perlombaan diikuti diikuti baik oleh seluruh pelajar Smater. Mereka sangat mentaati aturan atau juknis dari panitia. Ketujuh lomba yang dimenangkan menjadi bukti Smater memang unggul dalam hal akademik.
Apalagi pada saat tampil, para penonton yang memadati arena lomba ikut mendukung para pelajar dari Smater. Orang tua mereka juga turut hadir memberikan dukungan dan semangat.
Fr. Norbert memuji dan mengapresiasi itu. Dalam pesan singkatnya, ia mengucapkan selamat untuk semua kerja keras, cerdas, ekstra dan tuntas dari dewan guru, para pendamping bersama anak-anak, hingga meraih yg terbaik untuk sekolah pada perlombaan Hardiknas tahun ini. Menurutnya, momen juara sebagai ajang pembuktian kualitas para guru dan pelajar Smater. Ia pun berharap dari perlombaan dan kejuaraan yang sudah diperoleh dengan baik ini tetap dijadikan motivasi dan semangat untuk terus berkembang.
Tak lupa, Fr. Norbert mengucapkan banyak terimakasih dan selamat untuk para orang tua atau wali siswa yang mengikuti lomba. Ia menaruh pujian yang tinggi karena telah mendukung dan mempercayakan guru-guru Smater mendampingi para pelajar dengan baik.
Pujian serupa juga disampaikan oleh perwakilan orang tua salah satu pelajar. Seusai menyaksikan anaknya memperoleh juara satu debat bahasa Indonesia, Bapak Agus Lein mengutarakan isi perasaan bangganya.
Menurutnya, ia sangat puas dengan hasil yang diperoleh anaknya. Ia mengaku jujur bahwa tidak sia-sia menyekolahkan anaknya di Smater. "Saya senang sekali bisa lihat dia juara. Kemarin mamanya datang saksikan saat babak penyisihan. Hari ini saya dan adiknya yang bungsu datang langsung mendukung di partai final", ungkap Agus.
Anak yang dimaksudkannya itu, ialah Lius Lein. Lius dan kedua temannya, Tiara dan Citra, berhasil tampil memukau dalam lomba debat bahasa Indonesia. Mereka juara satu. Menurut Ibu Riana Metikores dan Fr. Sipri, HHK, salah satu guru pendamping yang aktif mendampingi mata lomba nyanyi solo, mengungkapkan rasa bangganya kepada Alin Purab.
Mereka berdua senang dan terharu ketika mendengar siswa kelas X B itu menyabet juara satu nyanyi solo. "Alin berhasil menggungguli utusan dari sekolah-sekolah lain. Kami sudah percayai itu sejak pertama mendengar suara merdu dan khas Alin saat latihan", ungkap Fr. Sipri.
Penyerahan hadiah kejuaraan terjadi setelah apel Hardiknas pada Selasa 2 Mei 2023 di pelataran kantor Bupati Lembata. Di hadapan penjabat bupati, para pejabat teras kabupaten Lembata, serta seluruh peserta upacara dari TK hingga SMA/SMK, piala dan uang kejuaraan diterima oleh para pemenang.
Mereka menerima itu dengan perasaan bangga dan haru. Mereka senang dan bersukacita. Tidak terbayangkan bisa angkat piala di hadapan banyak orang. Sehari sebelum perlombaan, pada Jumat, 28 April 2023, dilangsungkan karnaval yang diikuti oleh seluruh sekolah dari tingkat TK hingga SMA/SMK. Fraternity Marching Band tampil gemilang pada saat itu. Anak-bimbingan Ibu Merbun berhasil menarik simpatik dan pujian penonton setelah memainkan alat-alat musik khas Marching Band. Smater memang beda.
Banyak terima kasih. Tetap semangat.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini