Smater FC berhasil lolos ke fase perempat final lewat drama tos-tosan. Di laga itu, Yani Soba, dkk berhasil menaklukkan SMANSA Balauring lapangan Pada. Lewat babak adu pinalti, Smater FC menumbangkan tim lawan dengan skor 3-1.

Berkat kemenangan ini, Smater FC tatap laga perempat final. Di laga perempat final nanti Smater FC akan berhadapan melawan SMA Ile Ape. Pertandingan dihelat esok, Sabtu 28 Mei 2022, di Lapangan Pada, desa Pada.

Sebelumnya, pertandingan perdelapan final sempat terhambat akibat hujan deras. Namun, tetap diteruskan oleh panitia penyelenggara.

Banyak peluang tercipta di babak pertama. Sebelum memasuki waktu rehat, umpan dari area kiri pertahanan tim lawan tidak dimanfaatkan baik oleh Sandi dan Indho. Skor kacamata menutup paruh pertama.

Memasuki babak kedua, gempuran terus dikuasai oleh tim Smater FC. Ditukangi guru PJOK sekaligus pelatih, Pa Candra menginstruksikan anak asuhan untuk terus merepotkan pertahanan tim lawan.

Dari segala lini serangan dikoordinasi dengan baik. Alhasil, peluang demi peluang terlihat nyaris berbuah gol. Sayangnya, lapangan berbecek membuat sepatu pemain berlumpur. Kecepatan pun ikut berkurang. Untuk menambah daya gedor, Dias Tukan diplot sebagai penyerang. Sandi digantikan Rino yang berposisi bek kanan.

Perubahan taktik ini dimaksudkan mencetak gol sebelum pluit akhir ditiup wasit utama, Pak Ucok. Menjelang menit akhir, serangan terus dilakukan Yani Soba, dkk. Pertahanan Smater FC yang dikawal Leon Kaka dan Yani Watun aman dari serangan balik lawan. Tidak ada serangan berbahaya selama babak kedua.

Hujan terus mengguyuri lapangan. Raut penonton tegang setelah bola sepakan kaki kiri Aril hampir saja berbuah Gol. Tardo yang berdiri bebas dan tanpa kawalan di sisi kiri, tidak bisa memanfaatkan operan dari area kanan. Bola hanya tersentuh beberapa senti dari kakinya.

Hingga pluit akhir dibunyikan, skor tetap kacamata. Pertandingan dilanjutkan drama tos-tosan. Hanya Tardo yang gagal mencetak pinalti. Dias, Yani, dan Leon berhasil menjaringkan bola dengan sempurna. Sementara, dari tim lawan hanya satu pemain membobol gawang Inki.

Dengan kemenangan ini, Smater FC melanggeng ke babak perempat final. Semua penonton yang ikut yang menyaksikan tentu berbangga. Hujan deras tidak menyulutkan semangat mereka.

Kemenangan tim Smater FC tidak terlepas dukungan dari para penonton yang setia hadir di lapangan. Para pelajar dan pengajar selalu ikut membaur dan menyoraki para pemain Smater untuk selalu semangat. Selalu saja terdengar teriakan Ibu Novi, Ibu Ana, Ibu Leni dari pinggir lapangan. Mereka tidak pernah absen menonton. Bahkan, di bawah guyuran hujan deras mereka setia dan tetap semangat.

Karena banyaknya dukungan moral, tim Smater FC optimis tatap laga perempat final yang digelar esok. Optimisme dan semangat serta daya juang para suporter menjadi plus point bisa melewati babak perempat final esok. Semoga. Vamos SMATER FC...!!!